Impian setiap anak sekolah adalah cepet lulus, kerja dan gajian :D begitupun dengan saya, apalagi saat SMA butuh waktu lebih lama untuk lulus jika dibandingkan dengan teman yang SMA lainnya (maklum, masa pendidikan saya semasa SMA butuh waktu empat tahun, bukan karena ga naik kelas lho ya :p) Butuh kesabaran ekstra untuk bisa merasakan yang namanya gajian :D tapi ya sudahlah, mungkin itu memang nasib kami yang bersekolah dengan masa pendidikan lebih lama dari yang pada umumnya ;-)
Akhirnya kesempatan itu "akan" datang, ya... kami lulus. resmi lulus lho ya (dah sah ini mah :D). Koq pake bahasa "resmi" segala sih? emang ada yang ga resmi ya? Inilah hebatnya sekolah ku ^_^ Saat belum dinyatakan "lulus" pun kami sudah banyak yang bisa bekerja di perusahaan-perusahaan (keren kannnnnn... :p) Itu bagi yang keren, tapi sayang nih saya ga termasuk yang keren :D Bahkan saat sudah resmi lulus pun saya tidak kunjung dapat panggilan kerja (kasian deh lo :p) Harus menunggu berbulan-bulan, hahahaha....
Setelah cukup lama menunggu (berasa bertahun-tahun :D) dari bulan september 2004 *acara pelantikan kelulusan kami* sampai bulan nopember 2004, akhirnya di awal bulan desember 2004 saya sudah mulai bisa bekerja \:D/ Akhirnya... setelah berbulan-bulan menunggu, yeeeeeeeeee (sambil lalumpatan :p) kerjaaaaaaaa.......... :D
Tau ga berapa gaji pertama saya??? ayo tebak :D Mungkin buat sebagian orang itu kecil, tapi rasanya besar buat saya (padahal mah.....) dan beberapa bulan kemudian, tepatnya sekitar bulan februari 2005 (kalo ga salah inget ya :p) saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah lagi walaupun dengan gaji yang kalo secara itung-itungan matematika ga akan cukup buat bayarnya :D Bayangin aja, bayar uang di awal perkuliahan sekitar empat jutaan *pinjem uang bapak dulu sekitar dua juta-an, tapi udah dilunasi lho ya :p* dan tiap semester tidak kurang dari dua juta rupiah (ini dengan asumsi es-ka-es yang paling dikit, lha kalo lagi semangat? lebih banyak lagi deh :p). Kerja dan kuliah di daerah bogor dan tinggal numpang di rumah orang tua daerah depok, butuh ongkos banyak dunk :p
Ajaibnya, gaji segitu cukup. Buat ongkos, bayar kuliah, fotocopy-fotocopy bahan kuliah, beli buku-buku kuliah, jajan, belanja-belanja bahkan masih bisa nabung saudara-saudara sekalian (saya cukup bangga dengan diri sendiri soal ini ^_^) Akhirnya, saya bisa lulus kuliah *walaupun lebih dari empat tahun :p* dengan uang hasil kerja sendiri, ga minta orang tua :D Mungkin ini kali ya yang disebut rezeky yang barokah, semoga saja ;-)