Hidupku dulu bisa dibilang begitu datar. Mungkin bila aku menceritakannya kalian tak ingin mendengar kelanjutannya. Hanya sibuk dengan fikiran sendiri untuk memenuhi ambisi-ambisiku untuk menjadi yang terbaik karena aku terbiasa memperoleh dan menjadi yang terbaik sejak kecil. Sejak sekolah di Taman Kanak-kanak sampai sekolah tingkat pertama aku memiliki banyak teman tapi aku sungguh sangat mempercayai apa yang aku fikirkan untuk tetap menjadi yang terbaik tanpa memperdulikan saran-saran atau fikiran orang-orang disekitarku. Prinsip yang aku anut, aku tidak mengganggu kehidupan mereka. Ah, ya sudahlah tidak perlu dibahas :D
Sampai suatu saat ada orang-orang yang datang membuat hidupku penuh warna. Teman-temanku semasa SMA ;-) Mereka yang merusak semua prinsip-prinsip hidup yang telah aku yakini :p Mereka yang buat aku tak sekuat dulu lagi, hahahahaha. Mereka mengajarkanku bagaimana caranya berbagi, walaupun pada awalnya aku menolak keras. Walaupun begitu, sisi lemahku mengijinkan aku untuk mencoba berbagi dengan mereka. Dan akhirnya akupun menjadi manusia yang sangat bergantung pada teman-temanku itu. Hidup seakan berhenti jika aku tanpa mereka :-( *kalian mungkin tidak seperti itu ya :p*
Sejak saat itu, otak ku mulai tidak bisa berfikir sendiri. otak ku menjadi sangat manja, menjadi sangat rapuh.
Setelah masa sekolah berakhir itu menandakan berakhir pula masa-masa kita untuk berbagi, walaupun faktanya kita tetap bisa berbagi. Jarak yang ada cukup membuat keterbatasan-keterbatasan. kesibukan masing-masing pun ikut memperparah keadaan. Beberapa kebersamaan saat kuliah tidak memperbaiki keadaan yang sudah terlanjur buruk. Masa kuliah tidak akan pernah sama dengan masa-masa saat sekolah dulu. Tapi aku bahagia 'pernah' memiliki kalian :* (peluk hangat dariku teman).
Kini, beberapa dari kalian telah memiliki keluarga kecil *ikut bahagia* Aku senang kalian sudah memiliki hidup yang lebih baik. Yang belum dapet sabar aja ya :D Allah punya cerita hidup terbaik untuk kita ;-) Aku menulis ini karena aku rindu bersama kalian saat-saat sekolah dulu. Aku menyayangi kalian walaupun hanya terucap dalam do'a-do'aku :*
