Selasa, 03 September 2013

Maaf

terasa begitu lekat memandangnya
wajah yang tampak kelelahan
berkutat dengan hidup yang terasa begitu penat
aku mencoba tuk merasakan
apa yang sedang ia fikirkan

semakin lama ku memandangnya
semakin tak kumengerti apa yang sebenarnya
apa yang ia fikirkan
apa yang ia rasakan
hanya rasa bingung yang menghinggapiku

beberapa kali ku tetap mencoba
tapi apa yang kudapat?
tetap saja
berkali-kali rasa bingung yang menghampiriku

berfikir aku cukup keras
untuk dapat sedikit saja mengetahui
hanya untuk sekelumit
apa mungkin?
dapatkah aku memahaminya?

berada didekatnya
tetap tidak mudah untukku
untuk memahami apa yang ada di fikirannya
apa yang ingin ia lakukan
apa yang ingin ia tidak lakukan

rasanya aku ingin menggantikannya
aku ingin gurat-gurat kelelahan berpindah padaku
rasanya aku ingin membaginya
aku ingin semua kebahagiaan ku untuknya
tapi apa yang bisa kuperbuat
aku hanya bisa terdiam

berulang kali kucoba
sampai air mata ini pun tidak dapat mewakili apa yang kurasakan
berulang kali kucoba
sampai kata-kata tak sanggup untuk menguraikannya
apa yang kurasa
apa yang kufikirkan
apa yang kumau
apa yang tidak kuinginkan

tetap saja ku tak dapat menguraikan
fikiran-fikiranmu
keinginan-keinginanmu
harapan-harapanmu
segala apa yang ada didalam benakmu

maafkan....
sampai saat ini pun aku belum berhasil

maafkanku pak....

Tidak ada komentar: